ANALISA PENGARUH PERUBAHAN SUHU TERHADAP TEGANGAN PANEL SURYA JENIS MONO CHRYSTALLINE KAPASITAS DAYA 50 Wp

  • Syah E
  • Asri A
  • Bintoro A
N/ACitations
Citations of this article
68Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Secara geografis Indonesia berada pada daerah  beriklim tropis yang mempunyai sinar matahari yang berlebih. Pemanfaatan sinar matahari tersebut untuk membangkitkan energi listrik yaitu menggunakan Panel Surya. Panel Surya merupakan elemen semikonduktor yang dapat mengkonversi sinar matahari yang berupa energi surya menjadi energi listrik dengan prinsip fotovoltaik. Intensitas radiasi cahaya matahari dan suhu udara lingkungan mempengaruhi tegangan dan arus yang dibangkitkan panel surya. Jika semakin rendah intensitas radiasi cahaya matahari maka akan rendah pula arus dan tegangan listrik yang dihasilkan panel. Tinggi rendahnya suhu lingkungan disekitar panel surya juga memiliki kontribusi dalam perubahan temperatur pada sel-sel surya. Dari hasil uji di Lhokseumawe menggunakan panel surya jenis Mono chrystalline silicon didapat jika kenaikan temperatur maka tegangan listrik yang dihasilkan oleh panel surya menjadi berkurang. Pengukuran tahap I pada temperatur tertinggi    Celsius  daya output  adalah 31,9 Watt,   hasil pengukuran tahap II pada temperatur tertinggi  Celsius  daya   output adalah 32,2 Watt  dan  hasil pengukuran tahap III pada temperatur tertinggiCelsius  daya output adalah 32,1 Watt

Cite

CITATION STYLE

APA

Syah, E., Asri, A., & Bintoro, A. (2022). ANALISA PENGARUH PERUBAHAN SUHU TERHADAP TEGANGAN PANEL SURYA JENIS MONO CHRYSTALLINE KAPASITAS DAYA 50 Wp. Jurnal Energi Elektrik, 11(1), 22. https://doi.org/10.29103/jee.v11i1.8260

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free