Pengaruh Modal Intelektual, Orientasi Etika, dan Gender Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa

  • Zulhawati Z
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh modal intelektual, orientasi etika dan gender terhadap sensitivitas etis pada proses pengambilan keputusan etis oleh mahasiswa. Pengukuran sensitivitas etis oleh mahasiswa menggunakan nilai etis organisasi dengan kuesioner yang dikembangkan dari kode etik mahasiswa, modal intelektual menggunakan tingkat kesadaran moral dan orientasi etika digunakan Ethical Position Questionnaire berdasarkan pada dua dimensi etis (idealisme dan relativisme). Rancangan penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan responden mahasiswa S1. Hasil penelitian reliabilitas menunjukkan cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6 dan pengujian validitas konstruk menunjukkan bahwa variabel mempunyai validitas konstruk lebih besar dari rule of tumb 0,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual dan orientasi etika idelisme berpengaruh terhadap sensitivitas etis mahasiswa. Sedangkan untuk orientasi relativisme dan gender tidak berpengaruh terhadap sensitivitas etis mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran penting dan harus mampu menciptakan calon pebisnis yang kualified dan etis, memiliki kecerdasan intelektual setara dengan kepekaan nurani, sehingga mampu menciptakan sebuah investasi dan esensi yang sesungguhnya dari konsep human capital. Keywords;  modal intelektual, orientasi etika,  gender, sensitivitas etis,

Cite

CITATION STYLE

APA

Zulhawati, Z. (2013). Pengaruh Modal Intelektual, Orientasi Etika, dan Gender Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 1(1), 89–104. https://doi.org/10.31843/jmbi.v1i1.12

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free