Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi keuangan pemerintah daerah sebagai proyeksi dalam menghadapi pandemi. Pandemi covid 19 berdampak signifikan terhadap keuangan daerah. Data yang digunakan adalah LKPD tahun 2010-2019. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi keuangan Provinsi Kalimantan Barat masih lemah dalam menghadapi pandemi. Hal ini disebabkan oleh rendahnya solvabilitas jangka pendek, solvabilitas jangka panjang, dan fleksibilitas keuangan. Sedangkan kemampuan daerah dalam membiayai operasional dan memperoleh pendapatan diproyeksikan cukup baik selama pandemi. Hal ini disebabkan oleh solvabilitas anggaran dan kemandirian keuangan berada pada level yang baik. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara konsisten peningkatan kapasitas keuangan untuk menyelenggarakan pelayanan publik. Hal ini ditunjukan dengan solvabilitas layanan yang terus meningkat. Kondisi ini diproyeksikan akan berdampak positif kepada kemampuan daerah dalam memberikan pelayanan publik selama pandemi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat perlu melaksanakan strategi realokasi dan refocusing anggaran agar kondisi keuangan daerah dapat terjaga di masa pandemi covid 19
CITATION STYLE
Kurnia Indriani, I., Adi Nugroho, Y., & Arindya Sari, W. (2022). Penilaian Kondisi Keuangan Provinsi Kalimantan Barat-Proyeksi dalam Menghadapi Pandemi Covid 19. JEBA (Journal of Economics and Business Aseanomics), 6(2), 30–52. https://doi.org/10.33476/j.e.b.a.v6i2.2171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.