Makanan sumber karbohidrat yang cukup populer belakangan ini diantara semua kalangan usia di Indonesia adalah mie. Mie dari tepung kentang telah banyak dibuat, guna memberikan manfaat lebih dari olahan mie perlu diberikan bahan tambahan berupa bubuk daun kersen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi secara fisik mie basah bebas gluten berbahan dasar tepung kentang dan tepung tapioka yang diharapkan juga kaya antioksidan dengan tambahan bubuk daun kersen. Bahan utama penelitian ini adalah tepung kentang dan bubuk daun kersen yang di dapat dari Kabupaten Jember. Mie basah selanjutnya dilakukan uji fisik dengan penentuan parameter fisik meliputi daya serap air, indeks regangan dan indeks warna menggunakan metode statistik uji ANOVA, dan apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap air berkisar antara 70 – 190%, dimana daya serap air paling tinggi terdapat pada perlakuan T1K3. Indeks regangan mie basah tidak memiliki perbedaan signifikan, namun perlakuan T1K3 memiliki indeks regangan terbaik yaitu 0,17. Hasil indeks warna berdasarkan pada L, a dan b yakni L berkisar 42,30 – 46,90, a berkisar antara 2,05 – 4,75, b berkisar antara 11,5 -14,50. Kata kunci — Mie Basah, Tepung Kentang, Bebas Gluten, Bubuk Daun Kersen
CITATION STYLE
Setyowati, L., Handayani, A. M., Kusumasari, F. C., & Nurul Satya, M. C. (2023). Karakteristik Fisik Mie Basah Bebas Gluten dengan Penambahan Bubuk Daun Kersen. Jurnal Ilmiah Inovasi, 23(3), 259–264. https://doi.org/10.25047/jii.v23i3.4226
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.