Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi persepsi dukungan organisasi (PDO) dan work engagement pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Instansi PQR yang sedang menjalankan reformasi birokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan menggunakan metode korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 145 partisipan. PDO diukur menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) 8 dari Hutchison (1997) yang terdiri dari 8 item (α = 0,91). Sementara work engagement diukur menggunakan Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) versi Bahasa Indonesia yang dikembangkan dan divalidasi oleh Kristiana et al. (2018) yang terdiri dari 9 item (α = 0,96). Temuan penelitian menunjukkan bahwa PDO berhubungan signifikan positif dengan work engagement (r = 0,40, p < 0,01). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi PDO pegawai, maka work engagement pegawai akan semakin meningkat. Lebih lanjut, berdasarkan hasil analisis deskriptif ditemukan bahwa 57% pegawai memiliki work engagement yang rendah dan 51% memiliki persepsi dukungan organisasi yang rendah. Hal tersebut penting untuk dibenahi mengingat PQR sedang menerapkan reformasi birokrasi. Berdasarkan penelitian ini, pihak manajemen PQR dapat menentukan langkah lanjutan yang sesuai untuk meningkatkan PDO pegawainya.
CITATION STYLE
Melinda, S., & Salendu, A. (2021). Persepsi Dukungan Organisasi dan Work Engagement pada Aparatur Sipil Negara di Instansi PQR. Jurnal Diversita, 7(2), 211–220. https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4809
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.