Pengembangan Rumah Pasca Gempa Bumi 2006 dalam Perspektif Interaksi Simbolik (Studi Kasus di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten)

  • Subantardja S
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan rumah pasca gempa bumi 2006 dilihat dari perspektif teori Interaksi Simbolik. Interaksi sosial dan persepsi tentang rumah tahan gempa adalah yang diteliti,. Pengembangan rumah tahan bantuan pasca gempa bumi seharusnya menjadi pembelajaran dalam membangun ketangguhan masyarakat melalui mitigasi struktural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan rumah bantuan pasca gempa bumi dipengaruhi oleh interaksi sosial dan persepsi tentang rumah tahan gempa. Interaksi sosial dan persepsi masyarakat tentang rumah tahan gempa menentukan bagaimana masyarakat mengembangkan rumah intinya menjadi seperti rumah saat ini.Pengembangan rumah tahan gempa harus menjadi pembelajaran dalam membangun ketangguhan masyarakat melalui mitigasi struktural.Kata Kunci: interaksi simbolik , pengembangan rumah, persepsi, interaksi sosial, mitigasi struktural

Cite

CITATION STYLE

APA

Subantardja, S. (2021). Pengembangan Rumah Pasca Gempa Bumi 2006 dalam Perspektif Interaksi Simbolik (Studi Kasus di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten). Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 2(1). https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4461

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free