Game dapat membantu anak usia dini (AUD) untuk digunakan dalam proses belajar yang menyenangkan. Selain itu, pembelajaran budaya juga dapat sebagai sarana untuk memacu kreativitas anak sehingga diperlukan media pembelajaran yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media game edukasi untuk meningkatkan literasi budaya untuk anak usia dini. Media game edukasi yang dihasilkan berbentuk gambar dan musik produk budaya daerah yang ada di Indonesia. Metode penelitian ini adalah R&D (Research and Development) berdasarkan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) dari Robert Maribe Branch. Penelitian ini fokus pada tahap analyze, design, dan development, sedangkan tahap implementation dan evaluation akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner dan teknik analisis data adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah aplikasi yang bernama “GRADASI: Game Literasi Budaya Anak Usia Dini”. Aplikasi ini berupa game edukasi yang berisi kuis-kuis seputar budaya di Indonesia. Budaya Indonesia yang digunakan sebagai kuis berfokus pada makanan, tarian, rumah adat, serta bangunan yang menjadi ciri khas masing-masing provinsi. Implikasi pengembangan game edukasi ini adalah dapat meningkatkan literasi budaya untuk AUD, menumbuhkan sikap rasa cinta pada tanah air sejak AUD, serta mengetahui keberagaman suku budaya di Indonesia.
CITATION STYLE
Kurniawati Mahardika, E., Sevi Nurmanita, T., Anam, K., & Aditya Prasetyo, M. (2023). Strategi Literasi Budaya Anak Usia Dini melalui Pengembangan Game Edukatif. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 80–93. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.287
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.