Red dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) contains betalains which can be used as a natural colorant with antioxidant properties. Low acceptance of soy ice cream that is usually caused by beany flavor can be reduced by addition of antioxidant in red dragon fruit juice. This research was aimed to determine the effect of red dragon fruit juice addition and different types and concentration of stabilizers on soy ice cream characteristics. In the first research stage, soy ice cream was made with different red dragon fruit juice concentrations (0%, 5%, 10%, 15% and 20%). Soy ice cream with 20% of red dragon juice addition was chosen because it had IC 50 value of 132298 ± 29802 ppm, highest overrun, and best organoleptic acceptance. In the second research stage, soy ice cream was made with different stabilizer types (CMC 0.2%, CMC 0.1%, and k -carrageenan 0.1%, and k -carrageenan 0.2%). Soy ice cream with CMC 0.2% was the selected formulation because it has the highest overrun (36.44 ± 1.58%) and slowest melting time (54.00 ± 0.61 min). The selected soy ice cream contained 61.85% moisture, 0.72% ash, 2.74% fat, 5.65% protein and 29.04% carbohydrate. Bahasa Indonesia Abstract: Buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus) mengandung betalain yang dapat digunakan sebagai pewarna alami yang memiliki sifat antioksidan. Penerimaan es krim susu kedelai yang rendah yang biasanya disebabkan oleh aroma langu dapat dikurangi dengan penambahan antioksidan dari sari buah naga. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh penambahan sari buah merah dan pengaruh jenis dan konsentrasi stabilizer terhadap karakteristik fisik es krim susu kedelai. Pada penelitian tahap pertama, es krim susu kedelai dibuat dengan berbagai konsentrasi sari buah naga (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%). Es krim susu kedelai dengan penambahan 20% sari buah naga merah merupakan formulasi terpilih karena memiliki nilai IC 50 sebesar 132298±29802 ppm, overrun tertinggi, dan penerimaan organoleptik terbaik. Pada penelitian tahap kedua, es krim susu kedelai dibuat dengan berbagai jenis stabilizer (CMC 0,2%, CMC 0,1% dan k-karagenan 0,1%, dan k-karagenan 0,2%). Es krim susu kedelai dengan penggunaan CMC 0,2% merupakan formulasi terpilih karena memiliki overrun tertinggi (36,44 ± 1,58%) dan waktu leleh terlama (54,00 ± 0,61 menit). Es krim susu kedelai terpilih ini mengandung air sebanyak 61,85%, abu 0,72%, lemak 2,74%, protein 5,65%, dan karbohidrat 29,04%.
CITATION STYLE
Halim, Y. (2022). Pemanfaatan Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dalam Pembuatan Es Krim Susu Kedelai [Utilization of Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) Juice in Soy Ice Cream Making]. FaST - Jurnal Sains Dan Teknologi (Journal of Science and Technology), 6(1), 12. https://doi.org/10.19166/jstfast.v6i1.5209
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.