Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas keterampilan berpikir kritis siswa kelas 4 SD Negeri 84 Kendari yang disebabkan oleh penggunaan siklus belajar hipotesis deduktif pada pokok bahasan pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berbentuk pretest- posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2020 sampai 28 Februari 2020 tahun ajaran 2019/2020 di SD Negeri 84 Kendari. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan rumus gain score normalized dan dilanjutkan dengan independent sample t test variable. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata gain ternormalisasi keterampilan berpikir kritis siswa untuk kelas eksperimen sebesar 0,75 (75%) dengan kategori tinggi dibandingkan dengan rata-rata gain ternormalisasi keterampilan berpikir kritis untuk kelas kontrol sebesar 0,39 (39%) dengan kategori sedang. Hasil uji beda (t) menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf signifikansi 0,05, dimana thitung = 11,23 lebih besar dari ttabel = 1,671 yang mengandung makna bahwa siklus belajar hipotesis deduktif efektif untuk meningkatan keterampilan berpikir kritis siswa.
CITATION STYLE
Asfitria, A. (2021). Efektivitas Siklus Belajar Hipotesis Deduktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Amal Pendidikan, 2(1), 47. https://doi.org/10.36709/japend.v2i1.15992
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.