IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR SENYAWA SAPONIN DARI EKSTRAK ETANOL BUNGA BIDURI (Calotropis Gigantea L) DENGAN METODE GRAVIMETRI

  • Noviyanty Y
N/ACitations
Citations of this article
69Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tanaman biduri (Calotropis Gigantea L) merupakan tanaman liar yang sangat sulit untuk dibasmi karena perkembangbiakannya yang sangat cepat. Sebagian kecil masyarakat memanfaatkan tanaman biduri sebagai tanaman obat.  Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, bunga biduri mengandung metabolit sekunder berupa saponin, alkaloid, flavonoid, dan kuinon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yaitu saponin dan kadar saponin dari ekstrak bunga biduri (Calotropis gigantea L).Proses ekstraksi dengan cara maserasi dan remaserasi dilakukan untuk mendapatkan ekstrak bunga biduri (Calotropis gigantea L). Kemudian dilakukan uji kualitatif saponin dengan air panas dan HCl2N dan uji kuantitatif dengan metode Gravimetri.Hasil penelitian yang telah dilakukan ekstrak bunga biduri (Calotropis gigantea L) positif mengandung saponin. Ini dilihat dari timbulnya busa dan tidak hilangnya busa pada saat penambahan HCl2N. Kadar rata-rata saponin ekstrak bunga biduri (Calotropis gigantea L) adalah 2,6 %.

Cite

CITATION STYLE

APA

Noviyanty, Y. (2021). IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR SENYAWA SAPONIN DARI EKSTRAK ETANOL BUNGA BIDURI (Calotropis Gigantea L) DENGAN METODE GRAVIMETRI. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(1), 136–146. https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i1.318

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free