Gambaran Independent dan Interdependent Self-Construal pada Mahasiswa Indonesia

  • Sulastra M
  • Handayani V
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran self-construal pada mahasiswa di Indonesia. Indonesia memiliki kebudayaan kolektivistik dengan ciri utama konformitas terhadap kelompok sebagai hal penting bagi masyarakatnya. Ketika budaya kolektivistik diinternalisasi menjadi cara pandang mengenai diri sendiri, maka akan membentuk interdependent self-construal. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 521 mahasiswa Indonesia yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif di universitasnya, merupakan kewarganegaraan Indonesia, tinggal di Indonesia dan bersedia mengisi kuesioner hingga selesai. Responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil terjemahan dari kuesioner Self-Construal milik Singelis (1994). Hasil penelitian menggunakan uji beda Wilcoxon menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki independent self-construal dan interdependent self-construal yang seimbang (Z = -0,712, sig = 0,477). Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Indonesia menghayati dirinya sebagai bagian terpisah dari orang lain sekaligus terintegrasi dengan orang lain. Manfaat penelitian digunakan sebagai dasar penelitian lanjutan dengan topik serupa dan menjadi sumber informasi bahwa mahasiswa Indonesia menginternalisasi budaya kolektivistik dan individualistik sebagai cara pandang mengenai dirinya. Kata kunci: Self-Construal, Psikologi Lintas Budaya, Indonesia, Budaya Sunda

Cite

CITATION STYLE

APA

Sulastra, M. C., & Handayani, V. (2021). Gambaran Independent dan Interdependent Self-Construal pada Mahasiswa Indonesia. Humanitas (Jurnal Psikologi), 5(2), 115–132. https://doi.org/10.28932/humanitas.v5i2.3512

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free