Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase mortalitas hama kumbang bubuk, mengetahui LC50 ekstrak daun sirsak, ekstrak daun gamal dan kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun gamal dan kombinasi keduanya untuk mematikan hama kumbang bubuk (Sitophilus zeamais M.) dan untuk mengetahui ekstrak daun mana yang paling efektif untuk membunuh hama kumbang bubuk (Sitophilus zeamais M.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022 di Laboratorium Pendidikan Biologi, Universitas Timor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu 0 (kontrol), 3%, 6%, dan 9% masing-masing dengan 5 ulangan. Nilai LC50 diperoleh dari analisis probit. Nilai letal konsentrasi (LC50) ekstrak daun sirsak dan ekstrak daun gamal berturut-turut sebesar 9.616% dan 6.724%. Nilai letal konsentrasi (LC50) kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun gamal tidak ada yang dihitung karena rasio jumlah respon terhadap jumlah subjek adalah sama. Presentase mortalitas hama kumbang bubuk tertinggi terjadi ketika diberikan perlakuan konsentrasi 9 % ekstrak daun gamal dan konsentrasi 9 % ekstrak daun sirsak. Pemberian perlakuan konsentrasi 3 % kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun gamal telah dapat mematikan seluruh hama uji. Kombinasi ekstrak daun gamal dan daun sirsak adalah ekstrak yang paling efektif membunuh hama kumbang. Namun jika dilihat dari nilai LC50 maka ekstrak yang paling efektif membunuh hama adalah ekstrak daun gamal diantara kedua ekstrak daun.
CITATION STYLE
Berek, M. C. L., Santiari, M., & Atini, B. (2023). Ekstrak Daun Sirsak dan Gamal Terhadap Mortalitas Kumbang Bubuk Benih Jagung. ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ), 12(1), 76–83. https://doi.org/10.33627/oz.v12i1.1072
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.