Penurunan kualitas perairan menyebabkan perubahan struktur komunitas makrozoobentos, sehingga karakteristik makrozoobentos perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos sebagai indikator kualitas perairan danau Sineleyan. Metode penelitian deskriptif dengan 4 stasiun yang ditentukan dengan metode purpossive random sampling. Hasil penelitian ditemukan makrozoobentos 25 spesies dalam 8 klas dari 5 filum. Spesies yang ditemukan adalah Tiara sp, Melanoides tuberculata, M. torulosa, Stenomelania torulosa, Anulotaia lagradierei, Physa sp, Pila sp, Pomacea sp, Achatina fulica, Macrobrachium sp, Vaginula sp, Tubifex sp, Lumbricullus sp, Nereis sp, Glossiphonia sp, Gomphidae sp, Chironomus sp, Trichoptera sp, Coleoptera sp, Belostoma flumineum, Penaeus sp, Gammarus sp, Dolomedes fimbriatus, Rana sp, Oreochromis mossambicus. Nilai kepadatan tertinggi adalah Anulotaia lagradierei sebesar 420 ind./m2 dengan kepadatan relative 68,93%. Indeks ekologi yaitu keanekaragama (H’) antara 1,037 sampai 1,887; Kemerataan taksa (E) 0,42 sampai 0,85 dan dominansi (D) 0,203 sampai 0,517. Struktur komunitas makrozoobentos kurang stabil dan dinilai bahwa perairan danau ini mengalami penurunan kualitas dan dikategorikan tercemar ringan sampai sedang. Penelitian ini ditemukan makrozoobentos Tubifex sp, Lumbricullus sp, Nereis sp dan Chironomous sp., sebagai indikator pencemar.
CITATION STYLE
Tulandi, S. S. (2022). Analisis Kualitas Air Danau Sineleyan Tomohon Berdasarkan Kajian Struktur Keanekaragaman Makrozoobentos. Majalah INFO Sains, 3(1), 27–37. https://doi.org/10.55724/jis.v3i1.47
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.