STRATEGI TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN RESPONSWARNA AFEKTIF SISWA (Kajian Pragmatik dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP)

  • Sumarti S
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cinta dan harga diri merupakan kebutuhan dasar siswa yang dapat dipenuhi guru melalui strategi tindak tutur direktif guru (STTDG). Untuk menjaga perasaan siswa agar merasa dicintai dan dihargai, guru perlu menggunakan STTDG  yang dapat memunculkan respons warna afektif positif siswa (RWAPS) sehingga pembelajaran berlangsung kondusif dan menyenangkan. Kenyataannya, masih ada kekerasan verbal yang dilakukan guru dan berdampak pada psikis siswa (rendah diri, trauma, malas). Oleh karena itu,  penelitian ini bertujuan untuk memerikan STTDG yang be-RWAPS sebagai basis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Oleh karena itu, kajian STTDG yang beRWAPS sangat penting dilakukan. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan STTDG dalam pembelajaran dan RWAS terhadapnya.Sejalan dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologis. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik catat, sadap rekam, dan wawancara.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi komunikasi tindak tutur direktif guru  (TDG) terdiri atas memerintah, meminta, melarang, menyarankan, menanya, dan mengajak; realisasi TDG dengan strategi direct/langsung dan indirect/tidak langsung;  STTDG yang mendapat RWAPS ialah (a) tuturan langsung, (b) mengandung unsur pujian, (c) menggunakan sapaan penanda sayang dan nama, (d) menghindari penggunaan kata saya dan kamu, (e) melibatkan penutur dan mitra tutur dalam kegiatan, (f) menggunakan penanda permintaan halus, (g) mengandung lelucon, (h) mempertimbangkan keinginan mitra tutur, (i) mengupayakan kesepakatan, dan (j) tuturan tidak langsung. Sementara itu, STTDG yang be-RWANS tuturan yang (a) tidak langsung mengandung ironi, (b) menyapa dengan kata seru, (c) membandingkan, dan (d) mengandung unsur celaan.Kata Kunci:  strategi tindak tutur direktif, direct-indirect, respons warna afektif

Cite

CITATION STYLE

APA

Sumarti, S. (2016). STRATEGI TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN RESPONSWARNA AFEKTIF SISWA (Kajian Pragmatik dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP). Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v15i2.1304

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free