Kemiskinan ekstrim sudah menjadi isu global dan berbagai literatur menunjukkan hubungannya dengan disabilitas. Sejauh ini, penelitian terkait kemiskinan ektrem belum banyak dijumpai di Indonesia. Apalagi, penelitian tentang kemiskinan ekstrem pada kelompok rentan seperti pada penyandang disabilitas semakin sulit ditemui. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh disabilitas serta variabel kontrol lainnya terhadap kemiskinan ekstrem di Indonesia. Data bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 dengan sampel sebanyak 1.258.328 individu dan diolah menggunakan software STATA 17. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode regresi logistik biner dengan melihat disabilitas sebagai concern variable dan variabel sosial demografi lain sebagai variabel kontrol. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa disabilitas dan kemiskinan ekstrem mempunyai hubungan positif dan signifikan. Variabel kontrol berupa tempat tinggal, kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga (ART), status perkawinan, dan sektor pekerjaan juga turut serta memengaruhi kemiskinan ekstrem individu. Temuan studi ini diharapkan mampu memperkaya literatur terkait disabilitas dan kemiskinan ekstrem di Indonesia serta memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem dengan memperhatikan kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas.
CITATION STYLE
Alabshar, N., Pujiwati, L. A., Munawaroh, T., & Fatoni, Z. (2024). Disabilitas dan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia: Analisis Data Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2020. Jurnal Kawistara, 14(1), 86. https://doi.org/10.22146/kawistara.83519
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.