Abstrak-Logam timbal (Pb) merupakan salah satu polutan yang paling banyak digunakan dalam beberapa kegiatan industri seperti penambangan, peleburan, pemurnian minyak bumi, percetakan, produksi pigmen, dan pembuatan baterai. Logam timbal bersifat nonbiodegradable dan dapat terakumulasi pada organisme hidup, oleh karena itu perlu dilakukan penyerapan ion logam timbal dari air limbah sebelum dilepaskan ke lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh penggunaan bahan baku biochar dan dosis penambahan biochar terhadap penyisihan logam berat Pb pada air tercemar. Penelitian ini menggunakan sampel buatan. Variasi yang dilakukan adalah penggunaan bahan baku biochar yang berbeda (sekam padi dan tongkol jagung). Serta dosis penambahan biochar ke dalam air tercemar (0; 4,8; 8; dan 16 gram). Volume larutan yang digunakan sebesar 160 mL. Pengukuran logam berat Pb dalam sampel dilakukan dengan menggunakan AAS-Flame. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu remediasi air tercemar logam berat Pb dengan menggunakan biochar dapat menurunkan konsentrasi logam berat Pb pada air. Pada penggunaan jenis biochar yang berbeda diperoleh hasil biochar tongkol jagung memiliki nilai persen penyisihan yang lebih tinggi dibanding biochar sekam padi pada dosis penambahan yang sama. Sedangkan pada dosis penambahan biochar diketahui kadar penambahan yang optimal dalam menurunkan kadar logam berat Pb adalah 16 gram untuk sekam padi dan 8 gram untuk tongkol jagung dengan masing-masing dapat menurunkan kadar logam berat Pb sampai 95,43% dan 99,28% dengan waktu kontak 30 menit. Kata Kunci-AAS-Flame, Biochar, Logam Berat Pb, Remediasi.
CITATION STYLE
Subarkhah, M. J., & Titah, H. S. (2023). Remediasi Logam Berat Pb dengan Menggunakan Biochar Sekam Padi dan Tongkol Jagung. Jurnal Teknik ITS, 12(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i1.112170
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.