Psikoedukasi Membangun Fondasi Belajar Anak Melalui Aktivitas Gerak

  • Jane Savitri
  • Sharon Charish Abigail Wigoeno
  • Kristofer Biaggi Susanto
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam dunia pendidikan, orangtua merupakan partner guru di sekolah. Mereka memiliki peran untuk memfasilitasi learning dan berbagai aspek perkembangan siswa. Sebagian besar orangtua belum pernah belajar tentang bagaimana mereka dapat memfasilitasi anak-anaknya belajar. Belajar bukan sekedar belajar secara akademik, dengan mengajarkan Matematika, Biologi, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan sebagainya, namun terlebih penting lagi pagi anak-anak yang berada pada usia dini dan Sekolah dasar untuk mengetahui berbagai keterampilan dasar Learning yang akan menolong anak-anak mengembangkan pengetahuan dan keterampilan belajarnya pada usia yang lebih besar atau pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Terdapat cukup banyak kasus mengindikasikan bahwa siswa PAUD, SD, SMP bahkan SMA mengalami hambatan dalam belajar. Bentuk-bentuk hambatan dalam belajar ini seperti rentang perhatian yang pendek, kesulitan konsentrasi, sulit mengingat materi yang disampaikan guru, bahkan sulit memahami instruksi guru dan orangtua. Pendekatan yang terbukti efektif untuk diterapkan dalam mengembangkan kemampuan belajar dasar (basic learning ability) siswa, yaitu menggunakan pendekatan aktivitas gerak. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam bentuk psikoedukasi ini diberikan kepada para orangtua siswa di Sekolah Klasikal Terang Nusantar dan PUSPA (Pusat Pengembangan Anak) Terang Nusantara di Bandung. Melalui topik bahasan yang diberikan berharap orangtua dapat mengajak anak-anaknya bergerak dan melakukan permainan edukatif yang dapat meletakkan dasar-dasar/ fondasi yang kuat bagi perkembangan kemampuan belajar anak-anak mereka. Hasil evaluasi kegiatan melalui metode survei menunjukkan respon yang positif dari orangtua, demikian pula dengan hasil evaluasi berdasarkan pengetahuan dan sikap orang tua untuk mengaplikasikan materi yang dipelajari. Psikoedukasi ini dapat dilakukan pada orangtua siswa di sekolah lainnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jane Savitri, Sharon Charish Abigail Wigoeno, & Kristofer Biaggi Susanto. (2021). Psikoedukasi Membangun Fondasi Belajar Anak Melalui Aktivitas Gerak. Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 239–245. https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.53

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free