Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penampungan terhadap konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa burung puyuh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 kelompok perlakuan, yaitu penampungan semen dengan interval pengambilan (hari) 2, 3 dan 4. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 9 kali. Pengamatan dilakukan terhadap konsentrasi spermatozoa (107 sel/ml) dan abnormalitas spermatozoa (%). Data yang diperoleh dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA), apabila terdapat perberbedaan yang nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi spermatozoa pada masing-masing perlakuan adalah 39,00±5,148 x107 sel/ml; 59,49±1,878 x107 sel/ml; 59,11±2,028 x107 sel/ml. Abnormalitas pada masing masing perlakuan adalah 14,22±1,394%; 7,22±1,202%; 7,49±1,130%. Secara statistik frekuensi ejakulasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa burung puyuh.
CITATION STYLE
Bebas, W., Permana, K. G., Trilaksana, I. G. N. B., & Laksmi, D. N. D. I. (2018). Pengaruh Frekuensi Penampungan Semen Terhadap Konsentrasi Dan Abnormalitas Spermatozoa Burung Puyuh. Buletin Veteriner Udayana, 208. https://doi.org/10.24843/bulvet.2018.v10.i02.p16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.