Saat proses perkuliahan terlihat mahasiswa kesulitan memahami materi perkuliahan karena konten IPA khususnya Konsep Dasar biologi sarat dengan konsep dan prinsip abstrak. Kecenderungan proses dalam belajar IPA yang abstrak dapat mengakibatkan sulitnya mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran. Konsep sains abstrak yang dikemukakan secara verbal belum sepenuhnya bisa dicerna oleh mahasiswa (Ismiyanti, 2020). Media pembelajaran yang digunakan sebelumnya yaitu hanya berupa power poin yang belum interaktif dan belum mengoptimalkan kemampuan mahasiswa. Penggunaan media pembelajaran yang kurang relevan terhadap materi pembelajaran dapat mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang efektif sehingga mahasiswa tidak dapat memahami materi pembelajaran secara menyeluruh, menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi rendah dan pembelajaran menjadi membosankan. Tujuan riset ini yaitu menganalisis kebutuhan pengembangan media interaktif dengan memakai adobe animate. Dalam proses mengumpulkan data untuk analisis kebutuhan pengembangan media interaktif menggunakan adobe animate digunakan kuesioner dan wawancara dengan metode penelitian kuantitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu mahasiswa PGSD semester 1 TA 2022/2023. Analisis kebutuhan mahasiswa dilakukan melalui aktivitas wawancara, dan pemberian kuesioner. Pada kuesioner ini terdapat pernyataan dan pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa terhadap media interaktif menggunakan adobe animate. Hasil penelitian didapatkan penggunaan media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Animate sangat dibutuhkan.
CITATION STYLE
Dini Maielfi, Wahyuni, S., & Nurpatri, Y. (2023). Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Interaktif Menggunakan Adobe Animate. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.35569/biormatika.v9i1.1536
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.