Hubungan antara kecemasan akademik dan sleep paralysis pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tahun pertama

  • Permata K
  • Widiasavitri P
N/ACitations
Citations of this article
397Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sleep paralysis adalah gangguan tidur dimana individu memiliki kesadaran saat tidur tetapi tidak mampu bergerak dan berbicara dalam beberapa detik atau menit bahkan sulit bernapas serta merasakan sesak di dada. Sleep paralysis dapat dialami paling tidak satu kali dalam hidup manusia. Usia rata-rata individu pertama kali mengalami ganguan tidur ini adalah 14-18 tahun. Salah satu penyebab terjadinya sleep paralysis adalah kecemasan. Sedangkan bentuk kecemasan mahasiswa adalah kecemasan akademik. Kecemasan akademik adalah perasaan gelisah yang tidak menyenangkan yang mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis mahasiswa dalam situasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kecemasan akademik terhadap terjadinya sleep paralysis. Subyek dalam penelitian ini adalah 80 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016/2017 tahun pertama. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling daerah. Instrumen penelitian ini adalah skala kecemasan akademik dan skala sleep paralysis. Hasil yang diperoleh dari analisis chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kecemasan akademik terhadap terjadinya sleep paralysis.   Kata kunci: Sleep paralysis, Kecemasan Akademik, Mahasiswa FK Unud

Cite

CITATION STYLE

APA

Permata, K. A., & Widiasavitri, P. N. (2019). Hubungan antara kecemasan akademik dan sleep paralysis pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tahun pertama. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), 1. https://doi.org/10.24843/jpu.2019.v06.i01.p01

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free