Strategi Maritime Silk Road China dan dampaknya pada Keamanan Maritim Indonesia

  • Rustam I
N/ACitations
Citations of this article
96Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dewasa ini, China menjadi salah satu negara yang menunjukkan peningkatan kapabilitas kekuatan baik militer, ekonomi, dan geopolitiknya yang semakin meluas. Dibawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, China mengembangkan banyak inovasi yang berlandaskan konsep fundamental yang dipegang teguh sejak dulu seperti “Chinese Dream”, “the great rejuvenation of the Chinese nation” serta “the twin centenary goals”. Salah satu gagasan China terbaru adalah mereformulasi Jalur Sutera Kuno China menjadi Belt and Road Initiative, yang menggabungkan jalur darat dan jalur laut sebagai jalur perdagangan utama yang membentang hingga ke Eropa. Jalur maritim China memiliki tujuan menjadi penggerak blue economy China melalui ide blue partnership. Peta maritime silk road yang dibuat China memperlihatkan jalur yang melewati wilayah Indonesia. mempertimbangkan wilayah teritorial LCS yang penuh sengketa dan beberapa kali China kedapatan melakukan pelanggaran di laut Indonesia, maka inisiatif ini memberikan tantangan bagi keamanan maritim Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rustam, I. (2020). Strategi Maritime Silk Road China dan dampaknya pada Keamanan Maritim Indonesia. Indonesian Journal of Peace and Security Studies (IJPSS), 2(2), 31–50. https://doi.org/10.29303/ijpss.v2i2.44

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free