Salah satu faktor dari ketidaklengkapan imunisasi adalah ketakutan rasa cemas akibat imunisasi yang terkait dengan injeksi. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut salah satu metode yang dapat dilakukan dengan metode Non-farmakologis melalui menonton kartun animasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh menonton kartun animasi terhadap nyeri pada anak saat imunisasi Campak. Penelitian ini adalah Quasyexperiment design,dengan pendekatan posttest only nonequivalent. Populasi adalah bayi yang berumur 9-12 bulan sebanyak 64 orang dengan jumlah sampel sebanyak 18 responden pada kelompok perlakuan dan 18 responden pada kelompok tanpa perlakuan. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari 2021. Pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh peneliti dengan menilai skala nyeri bayi. Jenis data yaitu data sekunder. Data diolah dengan menggunakan uji T Independent. Rata-rata skala nyeri pada anak yang diberikan menonton kartun animasi saat imunisasi campak adalah 3,27 ± 1,22 dan kelompok tanpa perlakuan 5,88 ±1,13. Hasil uji statistic terdaapat pengaruh menonton kartun animasi terhadap nyeri pada anak saat imunisasi Campak dengan nilai P Value = 0,000. Simpulan : ada pengaruh nonton kartun animasi terhadap neri pada anak saat imunisasi Campak, sehingga disarankan pada pihak Puskesmas untuk melakukanupaaya tersebut yaitu menonton kartun untuk mengurangi nyeri pada saat imunisasi. Kata Kunci : Menonton, Kartun Animasi, Nyeri
CITATION STYLE
Sari, V. K., Wahyuni, W., & Nelliana, N. (2021). PENGARUH MENONTON KARTUN ANIMASI TERHADAP NYERI SAAT IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN. Voice of Midwifery, 11(1), 1–6. https://doi.org/10.35906/vom.v11i02.154
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.