Kampung Tambak Asri, Kelurahan Morokrembangan Kecamatan Krembangan Surabaya adalah kawasan permukiman yang berada di pinggiran kota. Kampung ini menunjukkan ciri-ciri ketidakberkelanjutan dalam fungsinya sebagai kawasan bermukim. Kondisi kumuh di lingkungan kampung Tambak Asri dan adanya kesenjangan sosial memberikan kesan yang kurang teratur di kampung ini. Kampung Tambak Asri juga dikenal sebagai Kampung Prostitusi yakni Kampung Kermil sejak tahun 1970an dan aktivitas ini ditutup oleh Pemkot Surabaya pada tahun 2012 lalu. Tambak Asri dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 10.198,6 jiwa/km2. Angka kepadatan penduduk ini, turut merefleksikan kepadatan bangunan permukiman masyarakat. Di samping itu terdapat kondisi penggunaan ruang-ruang yang diabaikan. Terkait permasalahan tersebut, maka perlu untuk mengidentifikasi ruang-ruang Kampung Tambak Asri. Adapun tujuan penelitian ini adalah merumuskan karakteristik ruang-ruang Kampung Tambak Asri dalam perspektif space dan place. Pendekatan yang sesuai dalam perspektif space dan place adalah pendekatan placemaking. Placemaking adalah suatu cara bagaimana menciptakan sesuatu yang spesial baik dari dalam atau luar ruang atau space. Tahap awal penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi melalui observasi, kuesioner responden masyarakat dan wawancara. Tahapan penelitian ini yakni mengidentifikasi karakteristik penggunaan ruang-ruang di Kampung Tambak Asri oleh masyarakat sebagai pengguna dengan metode statistik deskriptif. Karakteristik diidentifikasi berdasarkan indikator dan variabel terkait serta disajikan dengan pendekatan tematik. Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik ruang-ruang kampung Tambak Asri dalam konteks space dan place berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.
CITATION STYLE
Rubianto, L., & Navastara, A. (2018). Karakteristik Ruang Kampung Tambak Asri Berdasarkan Pendekatan Placemaking. Jurnal Teknik ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i2.33680
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.