Pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan pembelajaran yang semula berpusat pada guru, kini berpusat pada peserta didik. Hal ini dikarenakan pembelajaran bersifat kontinu. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan model dan media pembelajaran khususnya berbasis teknologi pada pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi di masa pandemik Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE berbantuan media Padlet terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini dengan menerapkan true eksperimental design. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes yang selanjutnya diuji keabsahannya menggunakan uji validitas. Model CORE berbantuan media Padlet fokus pada penggabungan empat elemen, yaitu koneksi intelektual, organisasi penyampaian pesan, gambaran, dan peningkatan wawasan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran CORE berbantuan media Padlet terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi. Hasil uji hipotesis diperoleh: 1) Sig. kelas eksperimen 0.060 ≤ 0.05% dan thit 2.098 ≥ ttab 2.036, maka disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau terdapat pengaruh pada kelas eksperimen. 2) Sig. kelas kontrol 0.932 ≥ 0.05% dan thit 1.124 ≤ ttab 2.036, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak atau tidak terdapat pengaruh pada kelas kontrol. Berdasarkan data yang diperoleh membuktikan bahwa model CORE berbantuan media Padlet berpengaruh baik terhadap pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi.
CITATION STYLE
Ananda Restiana Khoirunisa, & Kartikasari, R. D. (2022). PENGARUH MODEL CORE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERBANTUAN MEDIA PADLET. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 499–508. https://doi.org/10.31943/bi.v7i2.279
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.