Mitra kegiatan PKM ini adalah peternak kambing di desa Boteng kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Kondisi mitra sejak adanya pandemic covid 19 mengalami penurunan penghasilan dari penjualan ternak kambing yang mereka miliki. Jika sebelum adanya pandemic rata-rata bisa menjual 1 ekor kambing per bulan, sejak adanya pandemic selama 3-4 bulan hanya bisa menjual 1 ekor kambing. Berdasarkan kesepakatan dengan mitra, solusi yang ditawarkan adalah menciptakan usaha sampingan berbasis pada usaha ternak yaitu pembuatan pupuk kompos limbah ternak. Solusi yang diberikan kepada mitra meliputi: 1) sosialisasi tentang nutrisi/ makanan kambing sehingga hasil penggemukan lebih optimal, 2) pelatihan pemanfaatan limbah ternak menjadi kompos, 3) pemberian bantuan alat/mesin penghancur limbah ternak, 4) pelatihan pengemasan kompos sehingga layak jual. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif interaktif yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan luaran dan tahap evaluasi. Hasil dari pelatihan pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk Organik dengan penggunaaan mesin sederhana. Produksi diperkirakan dapat mencapai rata-rata 25-50 karung berat 25 kg dengan harga penjualan Rp. 15.000,- dengan keuntungan bersih Rp. 8.000 per karung, maka dengan pengolahan limbah ternak kambing dapat memberi tambahan penghasilan sebesar Rp. 400.000,- dengan perbaikan packing dan penjualan diharapkan bisa meningkatkan hasil dari penjualan.
CITATION STYLE
Astuti, S. J. W., Endarti, E. W., & Susanto, H. (2021). PPM PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK KAMBING MENJADI PUPUK KOMPOS. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 902–910. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1343
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.