Penelitian ini dilatarbelakangi olehpermasalahan dalam pembelajaran geografiyaitu rendahnya aspek kognitifpeserta didik terhadap materi pembelajarangeografidan penggunaan model pembelajaran yang tepat dan efektif. Penggunaanmodel pembelajaraninkuiriterbimbing dan inkuiri bebas mendorong peserta didik untuk melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan untuk mencari dan menyelidiki suatu fenomena dengan sistematis, kritis, logis dan analitis, sehingga peserta didik dapat merumuskan dan menyimpulkan hasil pembelajarannya. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X SMAN 6 Cimahi yang berjumlah 104 orang. Teknik pengumpulan datadengan observasi dan teknik tes (pre tes dan post tes).Hasil analisis data menunjukkan:1) Terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran inkuiri bebas padaaspek kognitif peserta didik, dengan nilaisig.(p–value)0,0332< 0,05. 2)Terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran konvensionalpadaaspek kognitif peserta didik, dengan nilai sig. (p-value) 0,004 < 0,05. 3) Tidak terdapat perbedaanyang signifikan model pembelajaran inkuiri bebas dengan model pembelajaran konvensional pada aspek kognitif peserta didik, dengan nilai sig. (p-value) 0,219 > 0,05.
CITATION STYLE
Nuraini, A. (2016). PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS PADA ASPEK KOGNITIF PESERTA DIDIK (Penelitian Eksperimen Pada Materi Geografi di Kelas X SMAN 6 Cimahi). Jurnal Geografi Gea, 13(2). https://doi.org/10.17509/gea.v13i2.3352
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.