Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) protokol baru persalinan Sectio Caesarea (SC) dinilai dapat mengurangi rasa nyeri dan mempercepat pemulihan. Analgesik oral digunakan untuk meredakan nyeri paska ERACS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil penggunaan analgesik oral pasien ERACS salah satu Rumah Sakit Swasta Kota Semarang Tahun 2022. Studi ini memiliki desain deskriptif observasional. Data diambil secara retrospektif pada rekam medis pasien ERACS tahun 2022 yang menggunakan analgesik oral. Hasil penelitian ini menganalisis penggunaan analgesik oral berupa persentase golongan dan jenis analgesik oral yang digunakan. Usia pasien, usia kehamilan dan sosial ekonomi dimasukkan ke dalam data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan profil penggunaan analgesik oral golongan non opioid 809 obat (91,93%), golongan opioid 43 obat (4,89%) dan Fixed Dose Combination (FDC) opioid/non opioid 28 obat (3,18%). Jenis analgesik yang digunakan yaitu Mefenamic Acid 328 (37,27%), Paracetamol 205 (23,30%), Diclofenac Sodium 192 (21,82%), Tramadol 43 (4,89%), kombinasi FDC Paracetamol/Tramadol 28 (3,18%), Celecoxib 27 (3,07%), Dexketoprofen 22 (2,50%), Ibuprofen 20 (2,27%), Etoricoxib 14 (1,59%) dan Ketoprofen 1 (0,11%).
CITATION STYLE
Maharani Dewi, R., Nastiti, N. S., & Mawardi, R. W. (2023). Profil penggunaan analgesik oral pasien ERACS salah satu rumah sakit swasta kota Semarang tahun 2022. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1131–1135. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.193
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.