Mahasiswa PGSD Universitas Terbuka dituntut untuk dapat bekerja sebagai guru dan belajar mandiri guna mencapai derajat Sarjana, oleh karena itu membutuhkan self-directed learning atau kemampuan untuk mengarahkandiri dalam belajar. Self-directed learning tidak terbentuk begitu saja, namun juga dipengaruhi oleh efikasi diri akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara efikasi diri akademik dan selfdirectedlearning pada mahasiswa PGSD Universitas Terbuka. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Subjek penelitian berjumlah 138 mahasiswa PGSD semester delapan Universitas Terbuka di wilayah Kabupaten Demak. Koefisien reliabilitas Skala Efikasi Diri Akademik sebesar 0,918 dan Skala Self- Directed Learning sebesar 0,908. Hasil analisis statistik menggunakan regresi sederhana, didapatkan koefisien korelasi 0,756 dengan p=0,000 (p<0,001). Nilai koefisien korelasi menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan, artinya semakin tinggi efikasi diri akademik maka semakin tinggi self-directed learning. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,571, artinya efikasi diri akademik memberikan pengaruh sebesar 57,1% pada self-directedlearning.
CITATION STYLE
Pamungkas, S. W., & Indrawati, E. S. (2017). HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN SELFDIRECTED LEARNING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD UNIVERSITAS TERBUKA DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK. Jurnal EMPATI, 6(1), 401–406. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.