Keberadaan sebuah kelompok orkestra simfoni membutuhkan beberapa faktor, selain sumber daya manusia yang bagus juga diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Posisi pemasaran dalam hal ini bisa disebut sebagai perantara antara kelompok orkestra simfoni dengan penonton dalam melakukan transaksi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan penonton. Karena itu, setiap manajemen orkestra dituntut untuk berpikir kreatif dan strategis untuk menjaga keberlanjutan kelompoknya. Peneliti an ini bertujuan menganalisa pemasaran yang dilakukan oleh Jakarta Simfonia Orchestra dengan teknik SWOT dari faktor lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi oleh pengelola JSO selama ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara mendalam terhadap 6 narasumber dan observasi serta didukung dengan data kuantitatif dari survei 100 penonton JSO yang diambil dalam dua pertunjukan. Secara spesifik sebagai studi awal analisis di dalam penelitian ini mendeskripsikan produk, tempat, harga, dan promosi. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi untuk membuat pertunjukan terjadwal dalam satu tahun, pengelola an penonton yang berkelanjutan dengan membuat wadah keanggotaan penonton tetap, dan memberikan perhatian lebih kepada penonton dari anggota jemaat, serta membuat program yang menarik dengan sering mendatangkan musisi internasional. The existence of a symphony orchestra groups requires several factor. In addition to good human resources, appropriate marketing strategies are also required. Marketing position in this case can be called as an intermediary between symphony orchestra group and the audience in the transaction to satisfy the need and desires of the audience. Therefore, ev ery orchestra management is required to think creatively and strategically in maintaining the sustainability of its group. This study aims to analisys the marketing conducted by Jakarta Simfonia Orchestra with SWOT technique from internal and external environment factors faced by JSO manager so far. The method used is descriptive qualitative method trhough indepth interview technique to 6 resource person and observation. This study is also suported by quantitatif data from survey 100 JSO audiences taken from two perfomances. As an initial study, the analisys in this study specifically d escribes the product, place, price, and promotion. The results of this studsy shows that a schedule one-year performance, an ongoing permanent audience membership management, special attention given to the audience of the congregation members, and managing interisting program by involving internasional musicians are recommended as the marketing strategy of the Jakarta Simfonia Orchestra groups.
CITATION STYLE
Asmoro, G. D. (2017). Strategi Pemasaran Pertunjukan Jakarta Simfonia Orchestra. JURNAL TATA KELOLA SENI, 2(2), 7–19. https://doi.org/10.24821/jtks.v2i2.1819
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.