PEMANFAATAN TERNAK KERBAU UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI SUSU

  • Matondang R
  • Talib C
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kerbau rawa/lumpur tersebar di seluruh Indonesia dan berpotensi dikembangkan sebagai ternak perah untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri yang baru mampu memenuhi 30% dari kebutuhan nasional. Potensi produksi susu kerbau di Indonesia mencapai 0,5–2,25 liter/ekor/hari pada kondisi pemeliharaan suboptimal. Kandungan lemak dan protein susu kerbau lebih baik daripada susu sapi, kaya akan kandungan mineral penting seperti kalsium, besi, dan fosfor, kolesterol rendah, dan vitamin A tinggi. Susu kerbau merupakan makanan sehat karena mengandung zat bioprotektif antara lain imunoglobulin, laktoferin, lisozim, laktoperoksidase, dan bifidogenik. Keunggulan ternak kerbau yang lain ialah mampu beradaptasi pada kondisi iklim dan manajemen pemeliharaan peternak di pedesaan. Perkawinan antara kerbau lokal dengan kerbau unggul dapat meningkatkan produksi susu dan populasi kerbau lokal. Selain itu, perbaikan sistem pemeliharaan dari dilepas menjadi semiintensif atau intensif, peningkatan jumlah dan kualitas pakan, serta pelayanan kesehatan ternak akan mengoptimalkan produktivitas kerbau lokal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Matondang, R. H., & Talib, C. (2015). PEMANFAATAN TERNAK KERBAU UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI SUSU. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 34(1), 41. https://doi.org/10.21082/jp3.v34n1.2015.p41-49

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free