Abstract. This article will explain about the Sex Education Program in Assalaam Kindergarten. Cases of crime and sexual deviation always occur every year. This is due to the lack of attention from the community, teachers and government regarding sex education for early childhood. Therefore, this study aims to determine the teacher's strategy in implementing sex education in Assalaam Kindergarten. This study used qualitative research methods. The results of this study indicate that the sex education program is divided into 2, namely integrated activities (inside the learning material) and special activities (outside the material). Sex education included in the learning material is when the theme I am special. Materials given to children include the names of body parts, procedures for dressing, procedures for washing, how to behave with strangers. As for sex education outside of learning materials, namely the separation of toilets, separation of beds, separation of associations, training children to wear Muslim clothes, health counseling, exemplary and parenting for children's parents. This research can be a source of ideas for educators in implementing sex education programs for early childhood, besides that it can open up avenues of thought for further research. Abstrak. Tulisan ini akan menjelaskan tentang Program Pendidikan Seks di Taman Kanak-Kanak Assalaam. Kasus kejahatan dan penyimpangan seksual selalu terjadi di setiap tahun. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat, guru dan pemerintah mengenai pendidikan seks untuk anak usia dini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam menerapkan pendidikan seks di Taman Kanak-kanak Assalaam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pendidikan seks dibagi menjadi 2, yaitu kegiatan terintegrasi (di dalam materi pembelajaran) dan kegiatan khusus (di luar materi). Pendidikan seks yang masuk dalam materi pembelajaran yaitu ketika tema aku istimewa. Materi yang diberikan pada anak antara lain nama-nama anggota badan, tata cara berpakaian, tata cara bersuci, bagaimana bersikap pada orang asing. Adapun pendidikan seks di luar materi pembelajaran yaitu pemisahan toilet, pemisahan tempat tidur, pemisahan pergaulan, melatih anak untuk memakai baju muslim, penyuluhan kesehatan, keteladanan serta parenting untuk orang tua anak. Penelitian ini dapat menjadi sumbang pemikiran kepada pendidik dalam mengimplementasikan program pendidikan seks untuk anak usia dini, selain itu dapat membuka jalan pemikiran untuk penelitian lanjutan.
CITATION STYLE
Ghina Fauziah, Asep Dudi, & Nurul Afrianti. (2023). Program Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini. Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education, 3(1), 37–45. https://doi.org/10.29313/bcsecte.v3i1.8232
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.