Latar belakang : Di seluruh dunia satu diantara empat wanita hamil mengalami kekerasan fisik dan seksual oleh pasangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh KDRT terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Metode: penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2016. Jumlah populasi adalah 84 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square dan analisa multivariat menggunakan regresi logistic berganda. Hasil: kesehatan reproduksi perempuan tidak dipengaruhi oleh kekerasan fisik (p-value 0.272); kekerasan psikologis (p-value 0,017) dan kekerasan seksual (p-value 0,788); namun dipengaruhi kekerasan ekonomi (p-value 0,003). Variabel kekerasan ekonomi merupakan faktor yang paling dominan terhadap kesehatan reproduksi perempuan (p-value 0,01, OR 63,000). Kesimpulan: Kekerasan ekonomi yang dirasakan responden mempunyai peluang 63 kali mempengaruhi kesehatan reproduksi perempuan. Kata Kunci : KDRT, Kesehatan Reproduksi
CITATION STYLE
Abimulyani, Y., & Theresia Worengga, E. (2022). PENGARUH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN PADA PERISPINDO (PERSATUAN ISTRI PELINDO) PT. PELINDO IV CABANG JAYAPURA TAHUN 2016. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(1), 48–58. https://doi.org/10.52236/ih.v10i1.234
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.