Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak COVID-19 terhadap pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga di tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana populasi dalam penelitian adalah semua guru pendidikan jasmani dan olahraga yang berjumlah 284 ada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Data diungkap dengan menggunakan instrumen berupa angket yang sudah tervalidasi. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 12 bahwa di Kabupaten Kediri sebagian besar guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terkendala dalam melaksanakan pembelajaran secara daring karena adanya Covid-19. Beberapa faktor yang menjadi hambatan dan kendala dalam melaksanakan dan memberikan evaluasi disebabkan beberapa faktor, diantaranya pembelajaran online merupakan metode pembelajaran yang baru bagi siswa maupun guru,mengingat selama ini guru melaksanakan pembelajaran jasmani dengan bertatap muka dengan siswa. Selain itu, kendala biaya kuota dan penggunaan handphone dalam satu keluarga yang digunakan Bersama-sama juga membuat siswa merasa terbebani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di madrasah Se-Kabupaten Kediri mengalami dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19 terutama dalam hal pelaksanaan pembelajaran. Sehingga guru dituntut untuk menggunakan pembelajaran secara online atau daring dengan android dan bisa melakukan kunjungan ke rumah untuk cek kesehatan siswa.
CITATION STYLE
Rizky Septyan Karya Utama, & Nanik Indahwati. (2022). Dampak Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Di Madrasah Se-Kabuoaten Kediri. Efektor, 9(1), 109–118. https://doi.org/10.29407/e.v9i1.16651
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.