Pemanfaatan Sumur Biopori sebagai Resapan untuk Konservasi Air Tanah dan pengurangan Banjir

  • Chasanah A
  • Amin M
  • Adipradana A
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perubahan tata guna lahan menjadi permukiman dapat mengakibatkan daerah kedap air tinggi. Hal ini menyebabkan air yang berinfilltrasi ke dalam tanah sedikit sedangkan air yang melimpas mengalami kenaikan. Sumur biopori dapat digunakan untuk melindungi, memperbaiki serta menghindari terjadinya erosi pada permukaan tanah. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, diperlukan teknik konservasi air menggunakan sumur biopori. Penelitian ini menggunakan Metode Mononobe untuk mencari intensitas hujan dari data hujan Balai Penyuluhan Pertanian pada 10 tahun terakhir. Intensitas hujan digunakan untuk menghitung debit limpasan. Data infiltrasi didapatkan dengan meresapkan air ke dalam lubang biopori. Selain itu, data yang digunakan yaitu luas daerah dan peta kontur yang ditinjau. Data-data ini digunakan untuk menentukan jumlah biopori yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit limpasan yang terjadi pada Daerah I dan II yaitu 4,00 /jam dan 1,94 /jam. Air yang berinfiltrasi titik 1 yaitu 2,83 .  mm/menit. Air yang berinfiltrasi titik 2 yaitu 4,34 .  mm/menit. Infiltrasi titik 3 yaitu 2,27 .  mm/menit. Infiltrasi titik 4 yaitu 2,16 .  mm/menit. Infiltrasi titik 5 yaitu 3,34 .  mm/menit. Lubang biopori yang dibutuhkan pada Daerah I yaitu 12 buah, sedangkan pada Daerah II yaitu 6 buah. Hal ini menunjukkan semakin luas daerah tertutup mengakibatkan kebutuhan biopori yang diperlukan lebih banyak daripada daerah yang memiliki luasan tertutup kecil.

Cite

CITATION STYLE

APA

Chasanah, A. U., Amin, M., & Adipradana, A. Y. (2021). Pemanfaatan Sumur Biopori sebagai Resapan untuk Konservasi Air Tanah dan pengurangan Banjir. Reviews in Civil Engineering, 5(2), 97. https://doi.org/10.31002/rice.v5i2.4820

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free