Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan motorik halus anak melalui media Motor Skills Block Interlocking System dengan media balok di kelompok B RA Qurrota A’yun Rancaekek Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent control group design. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B RA Qurrota A’yun Rancaekek Bandung dengan menggunakan 2 kelas yaitu kelas B1 dan B2 sebanyak 28 anak yang terdiri dari kelas B1 sebagai kelas kontrol 15 anak dan B2 sebagai kelas eksperimen 13 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah unjuk kerja dan dokumentasi, adapun teknik analisis data menggunakan analisis komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak menggunakan media Motor Skills Block Interlocking System diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 63 dengan kategori cukup dan posttest sebesar 80 dengan kategori sangat baik. Sedangkan kemampuan motorik halus anak menggunakan media balok diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 58 dengan kategori kurang dan posttest sebesar 60 dengan kategori cukup. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan motorik halus anak menggunakan media Motor Skills Block Interlocking System dengan media balok. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai 14thitung"> = 2,799 14>"> 14ttabel"> = 2,056 pada taraf signifikansi 5%.
CITATION STYLE
Latifah, U. (2020). Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Media Motor Skills Block Interlocking System. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 2(2), 54–64. https://doi.org/10.15575/japra.v2i2.9729
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.