Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang timbul dalam waktu lama dan dapat disebabkan oleh faktor risiko metabolik. Kejadian serangan jantung, stroke, kanker, penyakit paru obstruktif kronik, asma dan diabetes sering ditemui pada lansia di kelurahan Duri Pulo Jakarta Pusat. Kesadaran lansia untuk melakukan deteksi dini faktor risiko metabolik dari PTM dan mengontrol faktor risiko tersebut masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko metabolik pada lansia dikelurahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pada 24 orang lansia melalui kegiatan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat darah, pengukuran lingkar pinggang dan pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Hasil pemeriksaan sebanyak 7 orang lansia (28%) mengalami hipertensi derajat I, 10 orang lansia (44%) mengalami hipertensi derajat II, 11 lansia (48%) memiliki IMT > 25kg/m2, 21 lansia (88%) memiliki ukuran lingkar pinggang diatas normal, 7 lansia (32%) memiliki kadar asam urat darah abnormal, dan sebanyak 12 lansia (52%) bersedia dirujuk untuk mendapat pengobatan lebih lanjut. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa sebagian besar lansia di tempat ini berisiko untuk mengalami PTM. Kegiatan yang rutin dan berkala diperlukan untuk mencegah perkembangan faktor risiko tersebut menjadi penyakit yang lebih berat.
CITATION STYLE
Anggraini, K., & Setyaningrum, D. A. W. (2023). Deteksi Dini Faktor Risko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Lansia Duri Pulo Jakarta Pusat. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 57–62. https://doi.org/10.54082/ijpm.119
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.