Kepemimpinan merupakan kegiatan yang bisa pengaruhi orang- orang yang ingin berkolaborasi buat menggapai sebagian tujuan yang mereka mau. Seseorang pemimpin dalam pengaruhi bawahannya bisa dicoba dengan macam- berbagai metode, antara lain dengan membagikan imbalan, melimpahkan wewenang, berikan penghargaan, berikan tugas serta tanggung jawab, serta mengajak kearah yang lebih baik. Hendak namun dalam perihal ini masih terdapat guru yang kurang menguasai dalam penataan RPP, serta kurang menguasai terhadap partisipan didik. Kasus tersebut jadi fokus kajian dalam skripsi dengan tujuan: 1) buat mengenali kepemimpinan kepala sekolah dalam kenaikan keahlian pedagogik guru di Mts Al- matuq Sukabumi, 2) buat mengenali hambatan kepala sekolah dalam kenaikan keahlian pedagogik guru di Mts Al- matuq Sukabumi. Pendekatan yang digunakan dalam riset ini yakni deskriptif kualitatif. Subjek dalam riset ini merupakan kepala sekolah, 2 orang guru serta 2 orang siswa. Metode pengumpulan informasi dalam riset memakai wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil riset ini membuktikan kalau kepala sekolah Mts Al- matuq sudah membuktikan kinerja yang baik meski belum terlaksana 100% dalam tingkatkan keahlian pedagogik guru dibuktikan dari metode kepala sekolah yang terus menerus mencari metode dalam tingkatkan keahlian guru lewat: pelatihan- pelatihan, seminar, training serta workshop. Kendala- kendala yang dialami kepala sekolah dalam kenaikan keahlian pedagogik guru ialah dari segi bayaran serta waktu.
CITATION STYLE
Sumpena, S., & Nugraha, M. S. (2023). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru Melalui Inservice Education di MTS Al-Ma’tuq Sukabumi. Jurnal Ekonomi Utama, 2(1), 51–57. https://doi.org/10.55903/juria.v2i1.39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.