Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis psikologi Id, Ego, dan Superego, serta konsekuensinya bagi pembelajaran sastra di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan dari novel Kita Semua Pernah Sedih Karya Boy Chandra. Secara spesifik, data yang dikumpulkan berbentuk kata dan frasa yang mendukung ekspresi karakter utama dalam novel, Aku. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik pencatatan (note taking). Selanjutnya, analisis data didasarkan pada teori psikoanalisis Sigmund Freud yang mencoba menjelaskan sifat dan evolusi jiwa manusia. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa karakter Aku yang ditemukan dalam novel adalah keinginan karakter saya untuk selalu bersama dan mendorong karakter Aku agar menjadi pribadi yang kuat dalam menghadapi masalah kehidupan. Pada aspek Ego terlihhat bahwa karakter Aku berusaha melepaskan ketengikan di dalam, dan superego terelihat ketika karakter Aku mampu mendamaikan dan menerima masa lalunya. Konsekuensi pengajaran karya sastra di SMA dapat dipahami sejalan dengan KD 1.2 pada pembelajaran sastra kelas XII di tingkat SMA.
CITATION STYLE
Kakumboti, I. P., Al Katuuk, K., & Torar, S. (2023). KAJIAN PSIKOANALISIS TOKOH AKU DALAM NOVEL KITA SEMUA PERNAH SEDIH KARYA BOY CANDRA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. KOMPETENSI, 3(02), 2055–2063. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i02.5952
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.