Makna Tidak Ada Perbedaan Antara Laki-Laki dan Perempuan Berdasarkan Galatia 3:28 dan Implikasinya Bagi Kesetaraan Gender

  • Hia M
  • Silaen R
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Masalah gender, bukanlah hal yang baru ditemukan. Perdebatan mengenai masalah ini sudah berlangsung dari waktu ke waktu dan selalu mewarnai kehidupan manusia. Masalah ini lebih spesifik memperdebatkan tentang kepribadian laki-laki dan perempuan serta perannya masing-masing dalam keseharian. Baik dalam keluarga, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan perspektif bagi keluarga dan gereja agar tidak melakukan diskriminiasi karena perbedaan gender berdasarkan kata “tidak ada” dalam Galatia 3:28. Metode penelitian yang digunakan adalah paradigma kualitatif dengan pendkatan eksegesis dan kepustkaan seperti buku dan artikel yang berkaitan. Untuk menjawab perdebatan yang ada, maka Alkitablah yang akan menjadi jawabannya.  Sebab, baik dalam Perjanjian Lama, maupun dalam Perjanjian baru, akan menyatakn kebenaran bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, atau disebut semua setara dihadapan Tuhan. Tentu dalam hal ini, sebagai orang percaya, wajib mengakui legitimasi Alkitab sebagai otoritas kebanaran tertinggi tanpa terpengaruh serta terhalangi oleh kehidupan sosial dan budaya yang ada.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hia, M. N., & Silaen, R. T. (2022). Makna Tidak Ada Perbedaan Antara Laki-Laki dan Perempuan Berdasarkan Galatia 3:28 dan Implikasinya Bagi Kesetaraan Gender. Jurnal Teologi Cultivation, 6(2), 191–209. https://doi.org/10.46965/jtc.v6i2.2254

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free