Daun nangka mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai antibakteri sehingga dapatmenghambat pertumbuhan bakteri jerawat. Untuk mempermudah penggunaan daun nangkasehingga dibuat menjadi suatu sediaan topikal berupa salep. Penelitian ini bertujuan untuk membuatsediaan salep dan mengetahui basis salep yang memenuhi syarat uji stabilitas fisik. Salep ekstraketanol daun nangka dibuat dalam dua basis salep yaitu basis hidrokarbon dan basis larut air. Ujistabilitas salep menggunakan uji stabilitas Freeze Thaw Cycle dan diuji sifat fisik salep meliputi ujiorganoleptik, uji homogenitas, uji pH dan uji daya sebar. Sediaan salep ekstrak etanol daun nangkadiamati selama 12 hari (6 siklus). Hasil penelitian menunjukkan basis hidrokarbon memilikikestabilan yang baik dalam uji organoleptik, uji homogenitas dan uji pH. Sedangakan untuk basislarut air hanya memiliki kestabilan yang baik pada uji homogenitas.
CITATION STYLE
Lasut, T. M., Tiwow, G., Tumbel, S., & Karundeng, E. (2019). Uji Stabilitas Fisik Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Nangka Artocarpus heterophyllus Lamk. Biofarmasetikal Tropis, 2(1), 63–70. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i1.40
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.