Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung hulu hingga hilir meliputi sebagian wilayah di Kabupaten Bogor dan DKI Jakarta. Pengamatan perubahan tutupan lahan di sekitas DAS Ciliwung diperlukan untuk mencegah terjadinya bencana alam. Perubahan tutupan lahan berkaitan erat dengan tata guna lahan yang akan mempengaruhi ekosistem makhluk hidup dan kelestarian alam sekitarnya. Salah satu metode untuk mengamati perubahan tutupan lahan DAS Ciliwung dengan memanfaatkan data citra satelit dan teknologi geospasial, yang menyediakan informasi tutupan lahan seperti tingkat urbanisasi, tingkat degradasi vegetasi, dan perubahan akibat kegiatan manusia lainnya. Penelitian ini menggunkaan data Citra Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 untuk menganalisa perubahan tutupan lahan pada tahun 2002 dan tahun 2015.Metode penelitian mencakup: studi literatur, pengumpulan data pendukung dan pengolahan data citra satelit. Tahap pengolahan citra yang dilakukan yaitu penajaman citra, koreksi geometric, selanjutnya dilakukan proses klasifikasi unsupervised untuk membedakan jenis tutupan lahan ke dalam tujuh kelas, yaitu ladang/tegalan, semak/belukar, hutan, sawah, lahan terbuka, kebun dan permukiman.Hasil dari penelitian ini diperoleh informasi perubahan tutupan lahan di DAS Ciliwung pada tahun 2002 dan tahun 2015 antara lain badan air berkurang seluas 2.415.375 m2, hutan berkurang seluas 1.000.570 m2, kebun campuran bertambah seluas 15.087.125 m2, lahan terbuka berkurang seluas 12.010.950 m2, permukiman bertambah seluas 18.783.430 m2, sawah berkurang seluas 4.921.875 m2, danĀ semak/rumput berkurang seluas 13.666.500 m2.
CITATION STYLE
Shofiyah, S., & Effendy, M. (2022). Perubahan Tutupan Lahan Di Sekitar Das Ciliwung Berdasarkan Data Citra Satelit Landsat. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 2(1). https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.5009
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.