Pengaruh Jumlah Industri, Upah Minimum, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengangguran Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2020

  • Akmal Abdul Aziz
  • Julia A
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. This study aims to determine the effect of the number of industries, minimum wages and economic growth on district/city unemployment in West Java Province in 2017-2020. Unemployment is still an important problem for the government and society. With a high unemployment rate can bring the nation into a situation of destruction that is difficult to avoid. In this case, the factors that influence unemployment include the number of industries, minimum wages, and economic growth. The method used in this research is quantitative descriptive analysis and panel data regression analysis using the fixed effect model. The data used in this study is secondary data obtained from the official publications of the Central Statistics Agency (BPS) website, Open Data Jabar and the Gajimu.com website. The data used is annual data from 2017-2020. The results of the study show that the variable number of industries partially affects the unemployment rate. The minimum wage variable has a partially negative relationship to the unemployment rate and the economic growth variable partially has a negative effect on the unemployment rate. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jumlah Industri, Upah Minimum dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Kab/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2020. Pengangguran masih menjadi masalah penting bagi pemerintah dan masyarakat. Dengan tinggi angka pengangguran dapat membawa bangsa berada pada situasi kehancuran yang sulit dihindarkan. Dalam hal ini, faktor yang mempengaruhi pengagguran yaitu antara lain jumlah industri, upah minimum, dan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi website Badan Pusat Statistik (BPS), Open Data Jabar dan situs Gajimu.com. Data yang digunakan adalah data tahunan dari tahun 2017-2020. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah industri secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengangguran. Variabel upah minimum memiliki hubungan secara parsial negatif terhadap tingkat pengangguran dan variabel pertumbuhan ekonomi secara parsial berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Akmal Abdul Aziz, & Julia, A. (2022). Pengaruh Jumlah Industri, Upah Minimum, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengangguran Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2020. Bandung Conference Series: Economics Studies, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcses.v2i2.3684

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free