Kanker vulva adalah keganasan ginekologi yang jarang terjadi pada wanita (1% dari seluruh keganasan pada wanita). Sekitar 80-90% jenis histopatologi kanker vulva adalah karsinoma sel skuamosa. Faktor risiko terjadinya kanker vulva adalah usia lanjut, adanya lesi prekanker, infeksi HPV, imunodefisiensi, merokok dan lichen sclerosis. Keterlibatan kelenjar getah bening merupakan faktor prognosis terpenting yang dapat menurunkan overall survival. Modalitas terapi pada kanker vulva adalah kombinasi antara operasi, kemoterapi dan radioterapi. Preservasi anatomi dan fungsi organ menjadi menjadi pertimbangan penting dalam menentukan tatalaksana kanker vulva. Pada makalah ini akan dibahas peran radiasi pada kanker vulva.
CITATION STYLE
Nurhidayat, W., & Ramli, I. (2018). Kanker Vulva. Radioterapi & Onkologi Indonesia, 8(1). https://doi.org/10.32532/jori.v8i1.57
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.