Pengembangan Sari Nanas Tinggi Aktivitas Antioksidan Menggunakan Pendekatan Half Factorial Design

  • Maulana I
  • Soewondo B
  • Kudus A
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nanas (Ananas comosus L.) subang memiliki potensi untuk dibuat menjadi pangan fungsional sari nanas yang memiliki aktivitas antioksidan. Untuk menghasilkan produk yang tahan lama dan memiliki aktivitas antioksidan, maka sari nanas dibuat dengan melewati empat faktor perlakuan yaitu pemilihan bahan, penambahan gula, blansing, dan pemasakan dengan masing–masing terdiri dari dua variabel yaitu positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh empat faktor perlakuan tersebut terhadap aktivitas antioksidan dari sari nanas. Pembuatan sari nanas didesain melalui pendekatan half design experiment. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel yang disimpan pada suhu kamar mengalami fermentasi kurang dari 7 hari pengujian, sedangkan seluruh sampel yang disimpan pada suhu dingin lebih tahan lama sehingga dilanjutkan pada pengujian selanjutnya. Diagram pareto menunjukkan pemilihan bahan, konsentrasi gula, dan durasi waktu blansing secara nyata memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas antioksidan dari sari nanas. Namun demikian, durasi waktu pemasakan masih perlu dianalisis lebih lanjut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Maulana, I. T., Soewondo, B. P., & Kudus, A. (2021). Pengembangan Sari Nanas Tinggi Aktivitas Antioksidan Menggunakan Pendekatan Half Factorial Design. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 3(3), 162–170. https://doi.org/10.24123/mpi.v3i3.4461

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free