Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanolik umbi mentimun papasan (Coccinia grandis L.Voigt) terhadap Shigella dysenteriae dan Staphylococcus aureus

  • Rukmana R
  • Nugroho R
  • Wisnumurti D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah serius di negara berkembang khususnya di Indonesia. Bakteri yang sering menimbulkan penyakit infeksi adalah bakteri Shigella dysentriae dan Staphylococcus aureus. Metode: Serbuk umbi Mentimun Papasan (Coccinia grandis L.Voight) dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi. Pelarut yang dipakai adalah etanol 96%. Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan menggunakan pereaksi kimia. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil: Hasil identifikasi golongan senyawa menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan polifenol. Hasil uji antibakteri ekstrak umbi Mentimun Papasan kosentrasi 1 gr/ml, 2 gr/ml, 3 gr/ml dan 4 gr/ml terhadap bakteri Shigella dysentriae berturut-turut: 18mm, 19,66 mm, 21,23 mm dan 23,33 mm. Hasil uji antibakteri ekstrak umbi Mentimun Papasan kosentrasi 1 gr/ml, 2 gr/ml, 3 gr/ml dan 4 gr/ml terhadap bakteri Staphylococcus aureus berturut-turut: 18,67 mm, 20,67 mm, 23,33 mm dan 27 mm. Kesimpulan: Ekstrak etanolik umbi Mentimun Papasan dapat menghambat bakteri  Shigella dysentriae dan Staphylococcus aureus.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rukmana, R. M., Nugroho, R. B., Wisnumurti, D. A., & Wibawa, A. A. (2019). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanolik umbi mentimun papasan (Coccinia grandis L.Voigt) terhadap Shigella dysenteriae dan Staphylococcus aureus. Riset Informasi Kesehatan, 8(2), 91. https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.233

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free