Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2018

  • Arifin S
  • Fadllan
N/ACitations
Citations of this article
470Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak:      Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi dan untuk kesejahteraan penduduk suatu wilayah atau negara. Produk Domestik Bruto (PDB) dapat menjadi ukuran pertumbuhan ekonomi. Mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi harapan semua negara supaya mendapatkan pencapaian pemerataan pendapatan. Berdasarkan penjelasan tersebut, ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama, apakah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018?. Kedua, apakah tingkat pengangguran memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018?. Ketiga, apakah Indeks Pembanagunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten atau kota provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018. Data dalam penelitian ini  adalah jenis data sakunder diperoleh dari website Badan Pusat Statistik Nasional dan Provinsi Jawa Timur. Hasil pengujian analisis regresi berganda dengan aplikasi SPSS 20. Uji F berpengaruh signifikan, nilai F hitung sebesar 55,875 dengan nilai sig 0,000 lebih kecil dari α (0,05). Hasil uji t Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap petumbuhan ekonomi, nilai t hitung sebesar 9,584 dengan nilai sig 0,000 dan lebih kecil dari α (0,05). Indeks Pembangunan Manusia secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil uji t tingkat pengangguran negatif dan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap petumbuhan ekonomi, nilai t hitung sebesar -0,681 dengan nilai sig 0,498 dan lebih besar dari α (0,05). Tingkat pengangguran secara parsial negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai Koefisien determinan (R Square) dalam penelitian sebesar 0,523 menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh IPM dan konsumsi sebsar 52,3% dan sisanya sebesar 47,7% di pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti jumlah penduduk, barang-barang modal dan tingkat teknologi, sistem sosial dan sikap masyarakat. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran

Cite

CITATION STYLE

APA

Arifin, S. R., & Fadllan. (2021). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2018. IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 8(1), 38–59. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v8i1.4555

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free