Pengaruh Dimensi Lubang Resapan Biopori dan Limbah Organik Terhadap Laju Infiltrasi Lubang Resapan Biopori Banjir (Studi Kasus Perumahan Bougenville Lestari Kota Jambi)

  • Insira Insani Fitri
  • M Syarif
  • Heri Junedi
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Banjir dan penurunan kualitas tanah merupakan dua isu yang banyak menjadi permasalahan di berbagai Kota di Indonesia. Kota Jambi merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terpadat di Provinsi Jambi, hal ini menyebabkan peningkatan wilayah permukiman menjadi sangat pesat. Beberapa wilayah permukiman bahkan dibuat pada wilayah dengan elevasi rendah sehingga rentan terjadi bencana banjir. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengembalikan air ke bawah permukaan adalah lubang resapan biopori. Lubang resapan biopori dibuat di tiga wilayah berbeda di Perumahan Bougenville, Kota Jambi. Hasil penelitian menginformasikan bahwa pembuatan Lubang Resapan Biopori mampu meningkatkan laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi. Penggunaan ukuran diameter lubang resapan biopori yang berbeda yaitu 10 cm dan 20 cm tidak menunjukkan perbedaan laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi. Penambahan limbah organik pada lubang resapan biopori yang berbeda yakni limbah organik rumah tangga dan limbah organik alam tidak menunjukkan perbedaan laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi

Cite

CITATION STYLE

APA

Insira Insani Fitri, M Syarif, & Heri Junedi. (2023). Pengaruh Dimensi Lubang Resapan Biopori dan Limbah Organik Terhadap Laju Infiltrasi Lubang Resapan Biopori Banjir (Studi Kasus Perumahan Bougenville Lestari Kota Jambi). Jurnal Kolaboratif Sains, 6(4), 297–314. https://doi.org/10.56338/jks.v6i4.3478

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free