Esai ini membahas struktur dan permasalahan yang terdapat di dalam tiga naskah drama Afrizal Malna, yaitu Pertumbuhan di Atas Meja Makan (1991), Biografi Yanti Setelah 12 Menit (1992), dan Migrasi dari Ruang Tamu (1993). Ketiga naskah merupakan drama absurd yang dapat dilihat melalui tokoh-tokoh tanpa identitas dan dalam pencarian, alur yang tidak menyajikan hubungan sebab-akibat, serta adanya beberapa komunikasi yang tidak dapat berjalan dengan baik antartokohnya. Menggunakan pendekatan sosiologis, didapatkan penemuan bahwa ciri absurd yang berada dalam ketiga naskah di atas menunjukkan perbenturan ruang individu tokoh-tokoh di dalamnya.
CITATION STYLE
Dymussaga S. Miraviori, A. (1970). Ruang yang Dibenturkan: Membaca Absurditas Tiga Naskah Drama Afrizal Malna. Jurnal Seni Nasional Cikini, 3(3), 23–34. https://doi.org/10.52969/jsnc.v3i3.62
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.