Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Mengenai Konsep Profesionalisme Dokter

  • Purwanti M
  • Armyanti I
  • Asroruddin M
N/ACitations
Citations of this article
162Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Salah satu standar kompetensi dokter lulusan Indonesia adalah profesionalisme; usaha pembelajaran profesionalisme sangat tepat jika dimulai sejak dini. Tujuan: Mengetahui persepsi mahasiswa kedokteran Prodi Kedokteran FK UNTAN tahap akademik dan profesi tentang konsep profesionalisme dokter. Metodologi: Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Responden berjumlah 10 orang mahasiswa. Analisis data dengan analisis tematik. Hasil: Sebanyak 7 dari total 10 responden (70%) mendefinisikan profesionalisme dokter yaitu seorang dokter yang bekerja sesuai standar profesi dokter. Mengenai persepsi atribut perilaku profesionalisme, 7 responden (70%) menyatakan bahwa dokter yang profesional harus memiliki tanggung jawab. Seluruh responden menyatakan prinsip pembelajaran profesionalisme yaitu dilatih dan diterapkan sejak mahasiswa akademik-profesi hingga menjadi dokter serta terintegrasi dengan kurikulum. Sebanyak 5 responden (50%) menyatakan peran penting profesionalisme pada pendidikan kedokteran yaitu belajar profesionalisme agar terbiasa saat menjadi dokter. Simpulan: Profesionalisme dalam kedokteran perlu diperkenalkan kepada mahasiswa sejak dini. Pendidikan profesionalisme juga harus dengan pengarahan dan bimbingan. Background: One of the standard of competencies of Indonesian Doctor is professionalism. Professionalism is obligatory for all doctors and this competence can be acquired at early phase. Objective: This paper aims to identify the perceptions of academic and profession stage medical students in Tanjungpura University on the concept of doctor’s professionalism. Methodology: This paper was a descriptive qualitative with in-depth interview. Ten participants were selected through purposive sampling method. Data were analysed thematically. Results: Seven of 10 participants (70%) defined doctor’s professionalism as work according to the standards of doctor profession. Seven (70%) participants stated that a professional doctor must have a sense of responsibility. All participants indicated that professionalism training should begin in academic-profession level. Five respondents (50%) stated the important role of professionalism in medical education, namely learning professionalism to get used to being a doctor. Conclusion: In medical faculty, professionalism should be introduced as early as possible.

Cite

CITATION STYLE

APA

Purwanti, M., Armyanti, I., & Asroruddin, M. (2020). Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Mengenai Konsep Profesionalisme Dokter. Cermin Dunia Kedokteran, 47(12), 751. https://doi.org/10.55175/cdk.v47i12.1242

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free