Latar Belakang: Salah satu standar kompetensi dokter lulusan Indonesia adalah profesionalisme; usaha pembelajaran profesionalisme sangat tepat jika dimulai sejak dini. Tujuan: Mengetahui persepsi mahasiswa kedokteran Prodi Kedokteran FK UNTAN tahap akademik dan profesi tentang konsep profesionalisme dokter. Metodologi: Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Responden berjumlah 10 orang mahasiswa. Analisis data dengan analisis tematik. Hasil: Sebanyak 7 dari total 10 responden (70%) mendefinisikan profesionalisme dokter yaitu seorang dokter yang bekerja sesuai standar profesi dokter. Mengenai persepsi atribut perilaku profesionalisme, 7 responden (70%) menyatakan bahwa dokter yang profesional harus memiliki tanggung jawab. Seluruh responden menyatakan prinsip pembelajaran profesionalisme yaitu dilatih dan diterapkan sejak mahasiswa akademik-profesi hingga menjadi dokter serta terintegrasi dengan kurikulum. Sebanyak 5 responden (50%) menyatakan peran penting profesionalisme pada pendidikan kedokteran yaitu belajar profesionalisme agar terbiasa saat menjadi dokter. Simpulan: Profesionalisme dalam kedokteran perlu diperkenalkan kepada mahasiswa sejak dini. Pendidikan profesionalisme juga harus dengan pengarahan dan bimbingan. Background: One of the standard of competencies of Indonesian Doctor is professionalism. Professionalism is obligatory for all doctors and this competence can be acquired at early phase. Objective: This paper aims to identify the perceptions of academic and profession stage medical students in Tanjungpura University on the concept of doctor’s professionalism. Methodology: This paper was a descriptive qualitative with in-depth interview. Ten participants were selected through purposive sampling method. Data were analysed thematically. Results: Seven of 10 participants (70%) defined doctor’s professionalism as work according to the standards of doctor profession. Seven (70%) participants stated that a professional doctor must have a sense of responsibility. All participants indicated that professionalism training should begin in academic-profession level. Five respondents (50%) stated the important role of professionalism in medical education, namely learning professionalism to get used to being a doctor. Conclusion: In medical faculty, professionalism should be introduced as early as possible.
CITATION STYLE
Purwanti, M., Armyanti, I., & Asroruddin, M. (2020). Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Mengenai Konsep Profesionalisme Dokter. Cermin Dunia Kedokteran, 47(12), 751. https://doi.org/10.55175/cdk.v47i12.1242
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.