Abstract The word hijab is an uptake from Arabic language in Indonesian. The meaning of the hijab has change of culture in society. In this study, the productivity of hijab is analyzed by knowing the formation of words through affixation process that takes place on the word. This study used descriptive qualitative method. Research data were obtained by using the technique of record and analyzed by reading markup technique and strengthened technique. The results of this study: first, affixation of the hijab with affix meN-, meN-i, and meN-kan a result in transitive verbs, whereas affixation with affixed peN- and peN-an produces derivative nouns. Second, the affixation of hijab with affixes ber-, ter-, and ter-i, and ter-kan produces intransitive verbs, whereas affixation with affixes -er and pe-an produces derived nouns. The view of Indonesian speakers with regard to the word is as follows. First, the of consistence Indonesian speakers in using the word hijab. Second, Indonesian speakers consider that wearing according to the rules of religion is the choice of each person. Third, the attitude of openness of Indonesian speakers to other languages. Keyword: affixation, transitive verbs, intransitive verbs, grammatical meanings. Abstrak Kata hijab merupakan kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia. Pengertian kata hijab mengalami perubahan seiring dengan adanya perubahan budaya dalam masyarakat. Dalam penelitian ini produktivitas kata hijab dianalisis dengan mengetahui pembentukan kata melalui proses afiksasi yang berlangsung pada kata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik catat dan dianalisis dengan teknik baca markah dan teknik pemerkuat. Hasil penelitian ini, pertama, afiksasi pada kata hijab dengan afiks meN-, meN-i, dan meN-kan menghasilkan verba transitif, sedangkan afiksasi dengan imbuhan peN- dan peN-an menghasilkan nomina turunannya. Kedua, afiksasi pada kata hijab dengan afiks ber-, ter-, ter-i, dan ter-kan menghasilkan verba intransitif, sedangkan afiksasi dengan imbuhan -er dan pe-an menghasilkan nomina turunannya. Adapun pandangan penutur bahasa Indonesia yang berkenaan dengan kata tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, adanya keajegan penutur bahasa Indonesia dalam menggunakan kata hijab. Kedua, penutur bahasa Indonesia menganggap bahwa upaya seseorang untuk menutup tubuhnya sesuai dengan aturan agama adalah pilihan masing-masing orang. Ketiga, adanya sikap keterbukaan penutur bahasa Indonesia terhadap bahasa lain. Kata kunci: afiksasi, verba transitif, verba intransitif, makna gramatikal.
CITATION STYLE
Muthia, R., & Luthfan, M. A. (2019). PRODUKTIVITAS KATA SERAPAN BAHASA INDONESIA (STUDI KASUS KATA HIJAB). ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 2(1). https://doi.org/10.33503/alfabeta.v1i2.285
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.